Materi 1 : “PENGEMBANGAN KARAKTER MAHASISWA (UNGGUL DAN INOVATIF)" oleh Eva Dwiana
1. Indonesia, negara kepulauan dengan keberagaman budaya dan sumber daya alam yang kaya
2. Kekayaan dan keindahan alam, letak yang strategis dan jumlah penduduknya yang besar
3. Penduduk yang besar dapat menjadi sumber daya pembangunan yakni sebagai sdm yang berkualitas
4. Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab
5. Permasalahan :
a. Kehadiran teknologi memiliki dua sisi yang dapat saling berlawanan.
b. Di satu sisi mendorong manusia untuk terus berkembang dan berjalan pesat dalam mewujudkan cita-cita pembangunan.
c. Namun di sisi lain menyebabkan terbentuknya karakter buruk yang merugikan seperti adanya orang-orang yang menjadi anti sosial.
d. Permasalahan bangsa saat ini seperti kekerasan, kenakalan remaja, ancaman terorisme, penyalahgunaan napza, korupsi, dan kejahatan siber dapat berasal dari akses informasi yang kini semakin mudah.
6. Tiga kata kunci :
a. PENGEMBANGAN KARAKTER : Mahasiswa disamping menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, juga dibarengi dengan memiliki karakter yang baik
b. UNGGUL : Mencakup berbagai nilai dan sikap positif yakni memiliki karakter yang baik dengan ditunjang oleh kemampuan kreatifitas kepemimpinan, semangat juang yang tinggi
c. INOVATIF : Selalu berpikir inovatif, menyukai belajar dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan kondusif.
7. Pengembangan karakter mahasiswa yang unggul dan inovatif diharapkan menjadi mengarahkan dan mendorong agar mahasiswa memiliki semangat dalam mengembangkan potensi diri, berupaya merintis jalan dan berupaya melakukan terobosan-terobosan serta dapat menjawab tantangan yang menghadang didepan, memiliki sikap dan jiwa kesukarelaan, bertanggung jawab dan memiliki keperdulian terhadap permasalahan di sekitarnya, selalu konsisten, serta bersikap gigih, tidak mudah berputus asa serta berpegang teguh dan menjalankan nilai-nilai luhur agama
8. Pengembangan karakter mahasiswa yang unggul dan inovatif :
a. Karakter itu dibentuk tidak secara instan tetapi memerlukan proses yang panjang terutama dalam proses pendidikan yaitu paud sampai perguruan tinggi
b. Kampus sangat berperan dalam membentuk karakter mahasiswa: aktifitas mahasiswa; dosen, metode pengajaran, sistem penilaian, pemberian reward & punishment serta organisasi mahasiswa
Materi 2 : “PENDIDIKAN TINGGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0” oleh Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T
1. VISI UNILA : Universitas Lampung menjadi Center of Excellence di tingkat Nasional dan Internasional sebagai Institusi yang kuat (BE STRONG) berlandaskan nilai-nilai luhur budaya Nasional dan Pancasila
2. MISI UNILA : Menerapkan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas guna menghasilkan sumber daya manusia yang adaptif dan fleksibel terhadap perubahan serta inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan daya saing bangsa.
3. Sistem Pembelajaran UNILA : Daring, Luring, Hybrid
4. Society 5.0 merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang berbasis modern yang memanfaatkan teknologi internet of things seperti kecerdasan buatan (AI), komputerisasi, juga industry robot.
5. Dalam society 5.0, manusia akan menjadi pusatnya (human centered) dengan tetap berbasis teknologi (technology based). Hal ini tentunya berdampak pada lembaga pendidikan, di mana proses pembelajaran dituntut untuk lebih mendewasakan serta lebih mencerdaskan peserta didik.
a. Kurikulum Merdeka
b. International Exposure
c. Kegiatan mahasiswa diluar kampus
d. Pengelolaan lingkungan
6. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) :
a. Pertukaran pelajar
b. Magang/Praktik industry
c. Membangun desa/KKNT
d. Kewirausahaan
e. Studi/Proyek independen
f. Mengajar disatuan pendidikan
g. Penelitian/Riset
h. Proyek kemanusiaan
Materi 3 : “KEHIDUPAN BERBANGSA, BERNEGARA & BIN KESADARAN BELA NEGARA” oleh BRIGJEN TNI IWAN MA’RUF ZAINUDIN. SE
1. Definisi Bela Negara : Sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut
2. Konsep Umum Bela Negara : Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.
3. Cara mencintai NKRI :
a. Budaya tertib
b. Budaya disiplin
c. Stop korupsi, kolusi dan nepotisme
d. Kenali Indonesia dengan baik
e. Hentikan tontonan tidak bermanfaat
f. Sadari perbedaan itu indah
g. Jadikan keramahan sebagai symbol Indonesia
h. Pahami makna upacara
i. Hindari sex bebas
j. Gunakan produk dalam negeri
4. Bhinneka tunggal ika menjadi jati diri (karakter) bangsa indonesia artinya, bahwa sudah sejak dulu hingga saat ini kesadaran akan hidup bersama di dalam keberagaman sudah tumbuh & menjadi jiwa serta semangat bangsa di negeri ini
5. Esensi nilai-nilai NKRI adalah nilai kesatuan wilayah, nilai persatuan bangsa, nilai kemandirian
Materi 4 : “BAHAYA TERORISME, NARKOBA, DAN INTOLERANSI” oleh Polda Lampung
1. Secara demografis maupun geografis, bangsa ini sangat kaya dengan berbagai keberagaman yang kemudian membentuk kebangsaan Indonesia sebagai Negara yang plural.
2. Globalisasi memunculkan persaingan ketat, kejahatan berdimensi baru, disertai memudarnya nilai luhur kebangsaan maupun cinta tanah air
3. Isu radikalisme mudah berkembang dengan pesat melalui teknologi informasi, sehingga masyarakat menjadi mudah terpengaruh
4. Faktor utama terjadinya sikap intoleransi adalah karena adanya kebencian terhadap kelompok tertentu yang tidak disukainya
5. Pola rekrutmen kelompok radikalisme :
a. Pendekatan personal
b. Forum diskusi
c. Media publikasi
d. Internet
e. Menggunakan narasi politik
f. Menggunakan narasi historis
g. Menggunakan narasi psikologis
h. Menggunakan narasi keagamaan
6. Peran mahasiswa dalam P4GN :
a. Menjadi karakter anti narkoba
b. Role model
c. Mitra aparat
d. Generasi emas
Materi 5 : “PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI PERGURUAN TINGGI” oleh Satgas PPKS UNILA
1. Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/ atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan tinggi dengan aman dan optimal. (Permendikbud 30/2021 Ps 1)
2. Hak korban dan saksi kekerasan seksual yaitu Pendampingan, Perlindungan, dan pemulihan
3. Satgas PPKS UNILATerbentuk atas mandat Pertor No. 5 tahun 2022, sebagai turunan hukum dari Permendikbudristek No. 30 tahun 2021 tentang PPKS di PT.
4. Tugas Satgas PPKS UNILA :
a. menyusun pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
b. melakukan survei Kekerasan Seksual
c. mensosialisasikan pendidikan kesetaraan gender, kesetaraan disabilitas, pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi, serta Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual bagi Warga Kampus
d. menindaklanjuti Kekerasan Seksual berdasarkan laporan
e. memantau pelaksanaan rekomendasi dari Satuan ugas oleh Pemimpin Perguruan Tinggi
5. Bentuk-bentuk kekerasan seksual :
a. Pelecehan fisik
b. Pelecehan lisan/verbal
c. Pelecehan non verbal
d. Pelecehan visual
e. Pelecehan psikologis/emosional
Materi 6 : “KAMPUS SEHAT” oleh BP Klinik UNILA
1. Program Pendidikan dan Kampanye Kesehatan: UNILA dapat mengadakan program pendidikan dan kampanye kesehatan yang melibatkan mahasiswa dan staf. Ini bisa mencakup seminar, lokakarya, dan kegiatan penyuluhan tentang pola makan sehat, olahraga, manajemen stres, dan gaya hidup sehat.
2. Fasilitas Olahraga dan Rekreasi: Memfasilitasi fasilitas olahraga seperti lapangan olahraga, pusat kebugaran, dan area rekreasi di kampus. Ini mendorong mahasiswa dan staf untuk berpartisipasi dalam kegiatan fisik yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Program Bebas Rokok: Melaksanakan program kampus bebas rokok dengan mengatur area-area kampus yang dilarang merokok. Langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan kampus yang lebih bersih dan sehat.
4. Pengelolaan Lingkungan dan Kebersihan: Mengadopsi praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, termasuk pengelolaan limbah, penghijauan, dan pengendalian hama yang ramah lingkungan.
5. Promosi Penggunaan Transportasi Ramah Lingkungan: Mendorong penggunaan transportasi berkelanjutan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau transportasi umum untuk mengurangi polusi udara dan mendorong gaya hidup aktif.
6. Penyediaan Fasilitas Air Minum Bersih: Menyediakan akses mudah ke air minum bersih dan aman di seluruh kampus.
7. Dukungan Psikologis dan Kesejahteraan Mental: Menyediakan dukungan kesejahteraan mental bagi mahasiswa dan staf melalui layanan konseling dan dukungan psikologis.
8. Pemantauan Kualitas Udara dan Air: Mengawasi kualitas udara dan air di sekitar kampus untuk memastikan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua.
9. Kantin Sehat: Mengatur kantin atau fasilitas makanan di kampus untuk menawarkan pilihan makanan sehat dan bergizi bagi mahasiswa dan staf.
10. Program Pengurangan Stres dan Peningkatan Kesejahteraan: Mengadakan program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan anggota kampus, seperti sesi meditasi, yoga, atau relaksasi.
Materi 7 : “SEPUTAR PROVINSI LAMPUNG” oleh Ir. H. Arinal Djunaidi
1. Lampung terdiri dari 2 Kota dan 13 Kabupaten
2. Luas wilayah Lampung adalah 33.554 km2
3. Lampung merupakan provinsi palling timur dipulau Sumatera
4. Ibukota Lampung adalah Kota Bandar Lampung
5. Gubernur yang menjabat sekarang adalah Ir. H. Arinal Djunaidi
6. Wakil Gubernur yang menjabat sekarang adalah Hj. Chusnunia Chalim S.H, M.Si, M.Kn, Ph.D
7. Lampung berdiri pada tanggal 18 Maret 1964
8. Lampung merupakan gerbang untuk menghubungkan pulau Sumatera dengan pulau Jawa
9. Rumah adat Lampung disebut dengan Lamban Pesagi
10. Bahasa lampung terdiri dari dialek A” dan dialek “O”
Materi 8 : “PERKENALAN UKM UNIVERSITAS” oleh Seluruh UKM tingkat universitas yang ada di UNILA
UKM tingkat Universitas di UNILA meliputi :
1. Lembaga kemahasiswaan DPM
2. UKM TEKNOKRA
3. UKMBS
4. UKM KOPMA
5. UKM PRAMUKA
6. UKM MAPALA
7. UKM KATOLIK
8. UKM PSM
9. UKM KEBANGSAAN
10. UKM PENCAK SILAT
11. UKM ZOOM
12. UKM ESO
13. UKM CATUR
14. UKM HINDU
15. UKM BIROHMAH
16. UKM PENELITIAN
17. UKM UISA
18. UKM TAEKWONDO
19. UKM PIK RAYA
20. UKM PSHT
21. UKM KSR PMI
22. UKM TAPAK SUCI
23. UKM BUDDHA
24. UKM VOLLY
25. UKM PSM
26. UKM FUTSAL
27. UKM KARATE
28. UKM BULU TANGKIS
29. UKM KRISTEN
30. UKM KEMPO
31. UKM MEKATRON
32. UKM MENWA
33. UKM MERPATI PUTIH
34. UKM PANAHAN
35. UKM PERSAI DIRI
36. UKM RASANILA
37. UKM RENANG
38. UKM SAINTEK
39. UKM SEPAK BOLA
40. UKM SAINTEK
Kesimpulan
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sangat berdampak positif bagi para mahasiswa/I baru Universitas Lampung tahun akademik 2023/2024. Selain untuk pengenalan terhadap Universitas, Fakultas, dan Prodi masing-masing mahasiswa baru, kegiatan ini dapat dijadikan pengalaman yang sangat luar biasa bagi mahasiswa tersebut. Kegiatan ini juga menambah wawasan para mahasiswa baru untuk menjalani dunia perkuliahan nanti. Selain itu, mahasiswa baru juga mendapatkan relasi yang lebih luas lagi. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa baru dan juga bermanfaat bagi bangsa dan Negara dalam menuju Indonesia emas 2045
Saran
a. Pertama, saya memohon agar pihak Universitas Lampung tidak mendadak dalam memberikan jadwal ataupun informasi. Seharusnya pihak Universitas Lampung harus memberikan informasi minimal 7 hari sebelum pelaksanaan agar mahasiswa baru dapat mempersiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan
b. Kedua, saya memohon agar pihak Universitas Lampung meningkatkan kualitas pelayanan dan kuantitas sarana akomodasi bagi mahasiswa. Menurut saya, pelayanan pihak Universitas Lampung dapat dinilai baik. Namun, terdapat beberapa hal yang kurang berkenan pada beberapa pelayanan yang diberikan. Selain itu, Mahasiswa yang tidak mempunyai kendaraan tidak selalu dapat menikmati fasilitas sarana akomodosi dalam kampus seperti Bus Universitas.
KESAN
Kesan yang saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan PKKMB sangatlah baik. Saya sangat senang melihat kesiapan acara PKKMB, baik tingkat Universitas maupun fakultas. Selain itu saya juga sangat senang melihat gedung-gedung di Universitas terawatt dan terjaga kebersihan serta kenyamanannya. Saya juga sangat mengapresiasi seluruh pimpinan, karyawan, staff, dan semua orang baik didepan maupun dibelakang layar yang telah bekerja dengan sangat baik. Saya berharap semoga pelayanan ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
0 Komentar